Maret 2020

Ini Host dan Daftar Penampil Grammy Awards 2020, Tak Ada Taylor Swift
Dua Lipa attends the 61st Annual Grammy Awards press room at Staples Center on February 10, 2019, in Los Angeles, California. The 62nd annual Grammy Awards will air live on CBS on January 26, 2020.

Jakarta - Meski diselingi drama jelang penyelenggaraannya, Grammy Awards 2020 tetap dinanti banyak orang. Sebelum menyaksikannya, lihat dulu siapa saja yang akan tampil di ajang itu.

Grammy Awards 2020 bakal digelar pada 26 Januari 2020 di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat. Di Indonesia, siarannya bisa dinikmati pada 27 Januari 2020 pagi hari.

Acara tersebut kembali akan dipandu oleh Alicia Keys. Tahun lalu, ia sukses menjadi host pada gelaran yang sama.

Sedangkan deretan nama penampilnya begitu menjanjikan. Grammy Awards 2020 punya Billie Eilish, Aerosmith, Lizzo yang mendominasi nominasi penting tahun ini, Blake Shelton dan Gwen Stefani, Ariana Grande hingga Demi Lovato.

Tidak ketinggalan, ada juga Camila Cabello, Brandi Carlile, H.E.R, Jonas Brothers, Bonnie Raitt, Rosalia, Run-DMC, Tanya Tucker, Ben Platt, Preservation Hall Jazz Band, Mason Ramsey, Roddy Ricch, The Roots, The War and Treaty, Trombone Shorty, Usher, YG serta Tyler, The Creator.

Belum cukup, Charlie Wilson, Joshua Bell, BTS, Gary Clark Jr., Common, Misty Copeland, Billy Ray Cyrus, Diplo, Sheila E, Kirk Franklin, DJ Khaled, Lang Lang, Cyndi Lauper, John Legend, Lil Nas X dan Meek Mill bakal ikut meramaikan Grammy Awards 2020.

Tahun ini, Taylor Swift tidak akan manggung di Grammy Awards. Bukan cuma itu, ia juga tidak bakal hadir di ajang penghargaan itu, padahal namanya ada di tiga nominasi.

Hal itu diduga buntut dari dipecatnya Deborah Dugan dari dari kursi CEO Recording Academy. Bukan cuma itu, dalam laporannya, Deborah Dugan juga mengaku mengalami pelecehan seksual selama bekerja di yayasan itu.

Piatek Hengkang, Kutukan Nomor Punggung 9 Milan Berlanjut
Krzysztof Piatek

Milan - Krzysztof Piatek merapat ke Hertha Berlin, usai satu musim membela AC Milan. Kepergiannya membuat kutukan nomor punggung 9 di Milan berlanjut.

Striker Polandia itu kabarnya diboyong Herta Berlin dengan banderol 27 juta euro (Rp 407 miliar) plus bonus pada Jumat (31/1/2020). Dengan selesainya transfer tersebut, Piatek dipastikan hengkang dari Milan yang baru dibelanya selama satu tahun.

Piatek awalnya tampil cukup menjanjikan setelah dibeli dari Genoa pada Januari 2019. Mendapat nomor punggung 19, ia mencetak 11 gol dari 21 penampilannya sejak paruh musim 2018/2019.

Di awal musim 2019/2020, Piatek menanggalkan nomor 19 miliknya dan beralih menggunakan nomor punggung 9 yang sebelumnya dipakai Gonzalo Higuain. Performanya kemudian menurun drastis dan hanya bisa membuat lima gol dari 20 penampilan.

Posisi Piatek di tim utama Milan pelan-pelan mulai terpinggirkan, setelah kedatangan Zlatan Ibrahimovic dan Ante Rebic yang mulai on fire. Akhirnya, eks Genoa itu menerima tawaran bergabung ke Herta Berlin di awal 2020 ini.

Entah kebetulan atau tidak, tidak sedikit penggemar yang mengklaim Piatek melanjutkan kutukan pemakai nomor 9 di Milan. Tren buruk itu kabarnya membuat pemain yang menggunakan angka tersebut tak akan bertahan lebih dari satu musim di San Siro.

Mengutip GiveMeSports, kutukan pemain nomor 9 Milan berawal dari pensiunnya bomber Filippo Inzaghi di tahun 2012. Sejak saat itu, beberapa pemain yang mencoba memakai nomor tersebut gagal menampilkan penampilan terbaik dan akhirnya hengkang ke klub lain di waktu yang tak lama.

Selain Piatek, berikut ini daftar pemain yang mendapat kutukan nomor punggung 9 di Milan:

Mulai dari Alexandre Pato hingga Gonzalo Higuain

Alexandre Pato
Pato diserahi nomor punggung 9 milik Inzaghi di awal musim 2012/2013. Menyandang beban sebagai pengganti Super Pippo, penampilan Pato malah melempem dan hanya mencetak dua gol dari tujuh laga. Pada Januari 2013, ia memutuskan pindah ke Corinthians.

Alessandro Matri
Mantan pemain Juventus ini mendarat di San Siro pada musim panas 2013 dan mendapatkan nomor punggung 9. Penampilannya bersama Milan nyatanya sangat mengecewakan, hanya membuat sebiji gol dari 18 penampilan. Matri lalu hengkang ke Fiorentina di awal tahun baru 2014.

Fernando Torres
Torres dipinjamkan Milan dari Chelsea di awal musim 2014/2015 dan langsung memilih nomor 9 yang memang menjadi favoritnya. Enam bulan kemudian, ia ditransfer ke Atletico Madrid setelah hanya mencetak satu gol dari 10 penampilan bersama Rossonerri.

Mattia Destro
Destro dipinjam Milan dari AS Roma pada Januari 2015. Ia hanya bertahan hingga akhir musim dengan catatan 3 gol dari 15 laga.

Luiz Adriano
Adriano menjadi pemain nomor punggung 9 Milan berikutnya usai dibeli bulan Juli 2015. Pada Januari 2016, ia nyaris dijual ke China lantaran performa kurang okenya, yakni empat gol dari 26 penampilan. Adriano kemudian hengkang ke Spartak Moskow di Januari 2017.

Gianluca Lapadula
Mantan pemain Pescara ini ditransfer ke Milan pada Juni 2016 dan langsung diberikan nomor punggung 9. Di San Siro, Ladapula hanya bertahan hingga Januari 2017 dan dilepas ke Genoa.

Andre Silva
Silva diboyong dari Porto pada musim panas 2017 dan mendapat nomor punggung 9 warisan Lapadula. Satu tahun bersama Milan, ia kemudian dipinjamkan ke Sevilla di bulan Agustus 2018.

Gonzalo Higuain
Milan meminjam Higuain dari Juventus pada Agustus 2018. Striker Argentina itu hanya mampu mencetak 8 gol dari 22 pertandingan, sebelum akhirnya hijrah ke Chelsea di awal tahun 2019.

Simak Video "Krzysztof Piatek Tes Medis dan Gabung ke Timnya Juergen Klinsmann"

Baru Menjabat, Bos Baru Garuda Beres-beres Utang Rp 6,8 T
Dirut Baru Garuda Indonesia Irfan Setiaputra/Foto: Agung Pambudhy

Jakarta - Irfan Setiaputra baru beberapa hari menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Namun, ia punya pekerjaan berat, yakni beres-beres utang bejibun.

Tak tanggung-tanggung, Irfan menyebut, maskapai pelat merah tersebut punya utang sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp 6,8 T (kurs Rp 13.600).

"(US$ 500 juta) itu utang lama, itu jatuh tempo (Mei 2020)," ungkap Irfan di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020).

Ia menuturkan, pihaknya sedang mencari cara untuk mengatasi utang ini. Salah satunya dengan melakukan mencari utang baru dan restrukturisasi perpanjangan masa pembayaran.

"Kita akan raise fund lagi. Itu kita lagi perpanjang, kita lagi re-structuring," ujar Irfan

"Itu jatuh temponya dalam waktu dekat. Mestinya ada penurunan sedikit total utang. Tapi total itu jatuh tempo jadi kita mesti bayar mayoritas mungkin dengan utang baru," terang dia.

Ditemui dalam kesempatan terpisah, Irfan memberi catatan. Utang baru yang diperoleh perusahaan akan dikelola sehingga perusahaan mendapat untung.

"Teman-teman mohon dipahami kita selalu mengupayakan pengelolaan utang dengan cara membuat perusahaan ini profitable. Perusahaan ini tidak pernah profit yang terjadi utang meningkat. Itu jadi perhatian kita," sambungnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan negosiasi dengan pabrikan dan perusahaan leasing untuk memperbaiki kinerja perusahaan.

"Benar, kita juga akan terus negosiaisi terhadap manufaktur maupun lessor karena kalau Anda lihat struktur biayanya besar sekali memang selain avtur, biaya leasing ini," paparnya.

Selain utang, Irfan juga punya pekerjaan rumah menyelesaikan masalah penyalahgunaan wewenang, termasuk soal pelecahan pramugari. Ia mengatakan, dalam waktu dekat akan meneken perjanjian atau pakta integritas antara direksi dan karyawan.

"Kita dalam waktu dekat, kita sudah sepakat tadi malam akan start pakta integritas, kita direksi dan dengan karyawan, yang sempat kita sebutkan penyalahgunaan wewenang atasan terhadap bawahan, kita tidak akan masuk ranah pribadi, kita membatasi atau kita melarang kalau terjadi penyalahgunaan atasan bawahan," paparnya di Kementerian BUMN Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020).

Irfan belum merinci poin pakta integritas yang dimaksud. Yang pasti, kata dia, pihaknya komitmen untuk menghapus pelecehan tersebut. Dia juga menegaskan, pelecehan merupakan tindakan yang tak termaafkan.

"Mudah-mudahan awal minggu depan akan detilkan item-item di sananya. Tapi yang saya mau tekankan dua hal, soal pelecehan ini we are commit," ujarnya.

"Kedua kita sepakat memberi contoh, dan kita mau mengatakan tak termaafkan, kita pasti mendefinisikan level pelecehan tersebut," tambahnya.

Irfan mengatakan, hal itu dilakukan agar citra Garuda menjadi lebih baik di mata publik.

"Itu komitmen kami, Pak Komut akan review dari waktu ke waktu, kita lihat sama-sama, kita tegakan. Saya percaya kalau itu ditegakkan persepsi publik akan lebih baik," tutupnya.

alistarbot

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget